Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka

Tips Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka. Ketika anda mengalami sebuah luka yang mulai sembuh dan kering tentunya anda akan merasakan gatal di sekeliling luka tersebut. Tahukah anda apa yang menjadi penyebabnya hal tersebut bisa anda rasakan? Luka yang mulai sembuh dan mengering akan menyebabkan rasa gatal yang disebabkan oleh mulai tumbuhnya jaringan kulit yang baru. Selain itu pada jaringan kulit juga memproduksi histamine dimana mampu menjadi mediator inflamasi. Dengan semakin banyaknya sel baru yang menuju luka maka akan semakin gatal dan proses penyembuhan akan cepat berlangsung. Namun sebaiknya anda menahan keinginan anda untuk menggaruk pada rasa gatal tersebut. Hal itu dikarenakan hanya kan menimbulkan luka baru lagi.

Tips Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka

Berikut ini akan kami sampaikan mengenai cara mengatasi gatal pada bekas luka.

1. Hindari menggaruk pada luka

Salah satu cara mengobati rasa gatal pada bekas luka adalah dengan tidak menggaruknya. Mengingat ketika anda merasa ingin menggaruk karena rasa gatal tentunya akan dilakukan dengan keras supaya rasa gatal menghilang. Namun hal tersebut tidak dianjurkan. Anda hanya diperbolehkan mengusapnya secara perlahan untuk menghilangkan keinginan menggaruk. Tidak hanya itu anda juga bisa mengalihkan perhatian. Tidak terus menerus mengingat rasa gatal. Dan bisa melakukan kegiatan supaya tidak merasa gatal lagi.

2. Mengompres luka

Rasa gatal bisa teratasi dengan mengompres sumber rasa gatal tersebut. Langkah menghilangkan rasa gatal dengan mudah adalah dengan mengompresnya dengan botol yang berisi air panas ataupun air dingin. Letakkan perlahan pada sumber gatal. Jika air terlalu panas anda bisa meletakkan kain sebelum mengompresnya dengan botol.

3. Memberi pengurang rasa gatal

Rasa gatal memang sangat mengganggu anda ketika melakukan kegiatan. Tentunya rasa gatal tersebut akan mengurangi kosentrasi anda. Untuk itulah anda bisa memanfaatkan obat untuk mengurangi rasa gatal yang tersedia di apotik. Selanjutnya cara mengatasi gatal pada bekas luka bisa anda lakukan dengan menggunakan obat pengurang rasa gatal berupa bedak ataupun gel yang lembut di kulit dan luka. Oleskan beda atau gel tersebut ketika anda merasa gatal pada bekas luka anda.

4. Membasuhnya dengan revanol atau air daun sirih

Seperti yang diketahui, terkadang pada luka tersebut masih tersisa bakteri ataupun kuman yang bisa menyebabkan rasa gatal. Dengan demikian untuk menghindari datangnya kuman tersebut anda bisa menggunakan revanol. Basahi kapas dengan menggunakan revanol kemudian di usapkan pada bekas luka yang gatal. Jika tidak tersedia revanol, anda bisa menggantinya dengan air rebusan daun siri. Mengingat daun sirih ini juga mengandung zat anti bakteri.

Baca Juga : Si Kecil Bermain Tanpa Rasa Gatal


Rasa gatal memang tak tertahankan jika benar-benar anda rasakan. Yang perlu anda ingat adalah untuk berusaha menahan agar anda tidak menggaruknya. Hal tersebut tentunya bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka anda. Dengan mengikuti proses penyembuhan gatal pada bekas luka di atas semoga menjadi salah satu solusi terbaik untuk anda. agar rasa gatal pada bekas luka cepat teratasi.

Cara Mengatasi Kulit Kaki Kering, Gatal dan Mengelupas

Cara Mengatasi Kulit Kaki Kering, Gatal dan Mengelupas. Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita. Ia berfungsi melindungi jaringan tubuh lainnya yang berada di sebelah dalam tubuh kita. Tak jarang kesehatan kulit juga mengalami masalah akibat beberapa alasan. Kulit bisa saja bermasalah disebabkan oleh jamur, bakteri, sengatan matahari bahkan karena faktor genetika. Masalah yang paling sering ditemui adalah saat kulit terasa gatal, bersisik, dan mengelupas serta dalam tahap yang jauh kulit biasanya mengalami iritasi hingga berdarah.

Tips Mengatasi Kulit Kaki Gatal dan Mengelupas

Bagian kulit yang sensitif tertletak di bagian tertentu dapa tubuh. Seperti kulit wajah, tangan dan juga kaki. Beberapa diantaranya sangat mudah mengalami masalah kulit karena letaknya yang rentang terserang berbagai penyebab kulit rusak. Salah satu yang sangat berisiko adalah kulit kaki. Karena terletak dibagian bawah, kulit kaki merupakan bagian kulit yang sangat jarang diperhatikan. Sehingga kulit kaki sangat cepat kering dan saat tidak diperhatikan maka akan sampai mengelupas. Selain karena jarang diperhatikan, masalah kulit juga disebabkan oleh sistem imun yang kurang baik dalam tubuh kita.

Di bawah ini merupakan berbagai cara sederhana dalam mengatasi kulit kaki anda yang kering dan mengelupas akibat jarang dirawat. Hal ini sangat penting anda terapkan khususnya bagi wanita, sebab kulit kaki yang indah tentunya juga menunjang penampilan yang indah dari tubuh anda secara keseluruhan. Selain itu dalam menggunakan sepatu dan sandal yang indah akan sangat mendukung jika kaki ada juga terlihat indah.

Berikut Cara Mengatasi Kulit Kaki Kering, Gatal dan Mengelupas

1. Mengaplikasikan krim pelembab
Jika sebelumnya anda jarang menggunakan krim pelembab pada kaki anda, saatnyalah untuk mengubah kebiasaan anda dan memberikan perhatian khusus pada kulit kaki. Krim pelembab tentunya akan mengatsi masalah awal kulit kaki yang kering sebab kekurangan zat mouisturizer. Krim pelembab yang rajin digunakan bisa mengatasi secara perlahan kulit kering yang menyebabkan kulit kaki juga terkelupas dan terkadang hingga berdarah.

2. Campuran oatmeal dan minyak biji bunga matahri
Banyak sumber yang memberikan solusi untuk mengaplikasikan kedua bahan ini secara terpisah. Namun untuk hasil yang lebih maksimal mencampurkan oatmeal dan minyak biji bunga matahari merupakan solusi yang sangat baik bagi kulit kaki yang kering. Oatmeal berfungsi sebagai pelelmbab untuk kulit kering sedangkan untuk minyak biji bunga matahari dapat dengan cepat mengatasi kulit yang terkelupas. Jika anda menjadikan kedua bahan ini sebagai lulur juga akan sangat baik bagi kesehatan kulit.

3. Scrub alami
Mengaplikasikan scrub bisa dengan cepat mengatasi kulit kaki kering dan mengelupas. Bisa saja anda menggunakan scrub yang tersedia di toko-toko kosmetik namun haruslah ingat untuk membeli produk yang tepat untuk masalah kulit yang sedang dihadapi. Namun agar lebih aman dan maksimal menggunakan scrub yang alami dan dibuat sendiri juga bisa dilakukan. Garam kasar bisa anda aplikasikan sebagai scrub yang dioleskan pada kaki yang kering. Selain itu jika ingin sensasi yang berbeda, garam dan gula bisa secara bergantian anda aplikasikan. Sensasi keharuman kedua bahan alami tersebut juga akan membantu kenyamanan anda.

4. Kopi
Selain gula dan garam, kopi juga bisa digunakan saat anda ingin mengoleskan bahan alami untuk mengatasi kaki kering dan terkelupas. Selain tekstur kopi yang lembut dan lembab yang dengan cepat bisa mengatasi kulit kaki yang kering dan terkelupas, aroma dari kopi juga memberikan terapi kepada anda.

5. Daun nangka
Jika disekitar rumah anda ada pohon nagka, daun nagka bisa dimanfaatkan sebagai obat dari kulit yang kering dan mengelupas. Daun nangka bisa digunakan sebagai bahan terapi kaki yang kering. Cukup mengambil daun nangka sebanyak-banyaknya minimal 9 lembar lalu tumbuklah hingga daun tersebut halus. Campurkan hasil tumbukan tadi dengan air hangat lalu rendamlah kaki anda di dalam baskom. Air daun nangka bisa juga digunakan sebagai pencuci kaki.

6. Air putih
Penyebab dari kulit kaki yang kering dan mengelupas secara umum adalah karena kurangnya sistem imun dalam tubuh. Selain itu darah yang kotor juga sangat mempengaruhi hal tersebut kepada kulit. Olehnya itu setelah mengaplikasikan berbagai cara sederhana diatas maka hal yang utama yang bisa anda lakukan adalah dengan meminum banyak air putih. Selain ampu menghidrasi tubuh dan menjaga kelembaban kulit, air putih juga sangat baik dalam membersihkan dan menetralkan sel yang kurang baik dalam tubuh kita.

Beberapa cara diatas merupakan cara mengatsi kulit kaki kering dan mengelupas. Semoga anda bisa mengaplikasikannya dan memperoleh manfaat kepada anda.

Sumber : http://inti-kesehatan.blogspot.com/

Inilah Penyebab Utama Terjadinya Gatal Pada Kulit

Apa saja penyebab gatal pada kulit? Gatal adalah sensasi tidak menyenangkan pada kulit yang membuat kita ingin menggaruknya. Namun jika itu kita lakukan, justru kulit bisa menjadi iritasi. Memang menggaruk bisa membuat gatal hilang sesaat, namun selanjutnya bisa saja terjadi peradangan. Pada beberapa kasus, gatal akan hilang dengan sendirinya. Namun bisa saja masalah tersebut bersifat menetap karena kondisi medis tertentu. Jika anda ingin tahu penyebab gatal pada kulit, berikut adalah beberapa diantaranya :

Ketahui Penyebab Gatal Pada Kulit Tubuh

Masalah dermatologis

Ini termasuk penyebab paling umum. Kulit yang kering mudah terserang gatal. Untuk terhindar dari masalah ini, tindakan preventif yang bisa anda lakukan adalah dengan menjaga kulit agar selalu lembab. Masalah dermatologis lain yang bisa menyebabkan gatal pada kulit adalah inflamasi. Ruam yang muncul pada kulit bisa berasal dari eksema. Kondisi ini lebih sering terjadi pada kulit telapak tangan dan kaki. Rasa gatal yang ditimbulkan juga biasanya agak berat dan disertai dengan rasa perih. Gatal bisa muncul karena kita bersentuhan dengan tanaman, bahan kimia, atau benda lain yang punya kandungan untuk mengiritasi kulit. Jadi selalu waspada kemanapun anda pergi agar jangan sampai bersentuhan dengan hal-hal yang bisa mengiritasi kulit.

Sinar matahari dan alergi

Sinar matahari sama sekali tidak berbahaya, namun paparan yang berlebihan pada kulit bisa membuatnya terbakar. Jika sudah begini, sebaiknya terapi segera dilakukan agar kondisi kulit bisa kembali seperti semula. Anda bisa mengoleskan krim untuk mengobati kulit terbakar atau mencoba cara alami seperti lidah buaya. Alergi juga merupakan salah satu penyebab gatal pada kulit. Tentu saja untuk mengatasi masalah ini, anda harus datang ke dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat karena alergi tidak mudah sembuh begitu saja.

Infeksi

Ada beragam infeksi yang bisa menyebabkan rasa gatal, misalnya saja infeksi gigitan nyamuk. Sudah bukan rahasia lagi saat digigit nyamuk, pasti seketika kulit menjadi bentol dan timbul rasa gatal. Rasa gatal tersebut diikuti dengan perilisan histamin ke area yang mengalami gigitan. Bukan hanya nyamuk saja, beberapa serangga lain juga punya zat yang bisa membuat kulit gatal-gatal. Namun biasanya, rasa gatal yang terjadi karena gigitan serangga tidak berlangsung lama sehingga tidak membutuhkan terapi medis khusus untuk menghilangkannya. Infeksi jamur juga menimbulkan sensasi yang sama. Pengobatannya adalah dengan memakai salep anti jamur.

Seperti itulah pembahasan penyebab gatal pada kulit. Semoga dengan informasi diatas anda dapat terhindar dari gatal yang sering dialami.

Cara Menghilangkan Bekas Luka Jahitan

Blog Dokter - Banyak diantara wanita yang memiliki bekas luka pada tubuhnya. Apalagi bagi wanita yang telah mengalami proses kelahiran dengan operasi Caesar. Bukan hanya bagi wanita namun bagi siapa saja yang pernah mengalami kecelakaan kecil atau besar bisa saja memiliki bekas luka jahitan. Bekas jahitan yang ada pada kulit secara umum bisa memberikan kesan jorok pada kulit. Olehnya itu sangat banyak orang yang rela mengeluarkan bajet yang besar hanya untuk menghilangkan bekas jahitan.

Berbagai macam produk seperti salep sangat banyak tersedia untuk menghilangkan bekas jahitan. Namun tidak semua jenis kulit mampu beradaptasi dengan produk tersebut, malah biasanya akan memberikan kesan gatal pada bekas jahitan. Apalagi produk salep penghilang bekas jahitan sangatlah mahal dan akan sia-sia.

Cara Menghilangkan Bekas Luka Jahitan

Oleh karena itu menggunakan bahan alami tidak ada salahnya untuk dicoba. Apalagi saat menggunakan bahan alami potensi mendapatkan efek samping tentunya akan lebih minim disbanding menggunakan bahan kimia lainnya.

Di bawah ini merupakan beberapa cara agar dapat menghilangkan bekas jahitan dengan cara alami dan sederhana.

1. Vitamin E

Beberapa kali dalam artikel sebelumnya telah di jelaskan pula bahwa citamin E juga sangat ampuh untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Hal ini tentunya berkaitan dengan fungsi vitamin E yang mamou mempercepat regenerasi kulit. Sehingga untuk menghilangkan bekas jahitan, vitamin E juga sangat baik anda gunakan untuk memperoleh kulit anda seperti semual sebelum dijahit.

2. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Selain vitamin E lidah buaya juga dikenal ampuh dalam meregenerasi kulit. Lender yang dihasilkan oleh lidah buaya mengandung bahan yang mampu melembabkan kulit. Lidah buaya mengandung asam amino yang mampu menambah kelembaban serta tidak membiarkan kulit kering utamanya pada bagian bekas jahitan anda. Anti radang yang terkandung di dalamnya pun sangat cocok jika digunakan dengan tujuan menghilangkan bekas luka jahitan.

3. Teh HIjau

teh hijau bukan hanya baik untuk diminum sebeb memiliki anti oksidan yang tinggi, namun teh hijau juga sangat baik digunakan sebagai bahan alami untuk menghilangkan bekas luka jahitan. Dengan teh hijau luka akan mudah disembuhkan sebab teh hijau mengandung anti radang yang mampu menghilangkan bekas jahitan. Beberapa sumber mengatakan bahwa dengan teh hijau maka kulit akan lebih lembab serta beberapa bekas luka akan mudah hilang jika mengonsumsi teh hijau ataupun menjadikannya sebagai salep yang diusapkan pada bekas jahitan.

4. Scrub daun mint

Daun mint merupakan salah satu herbal yang sangat banyak dimanfaatkan oleh dunia industry. Daun mint sama seperti teh hijau memiliki anti oksidan yang tinggi yang mampu mengembalikan regenerasi kulit yang memilki bekas jahitan. Daunt mint ini selain nyaman digunakan juga mudah didapatkan. Cukup mengambil daun mint lalu hancurkan dan batlah seperti scrub. Scrub yang anda buat dapat di oleskan pada bekas jahitan.

5. Mentimun

Mentimun banyak digunakan orang sebagai bahan masker dan juga untuk merefreshing kulit. Mentimun mengandung potassium yang baik bagi kelembaban serta regenerasi kulit. Sehingga jika ada kulit yang rusak ataupun tidak normal karena bekas luka atau jahitan, mentimun sangat baik anda gunakan sebagai terapi pada bekas jahitan tersebut.

6. Lemon

Seperti halnya pada penjelasan bekas gigitan nyamuk, lemon juga sangat baik untuk menghilangkan bekas jahitan. Perasan lemon bisa anda oleskan pada bekas jahitan selama 10 menit, ingat untuk jangan terlalu lama membiarkan lemon lama melengket pada bekas jahitan. Sebab lemon juga berpotensi untuk membuat kulit menjadi kering.

Itulah beberapa cara alami menghilangkan bekas jahitan untuk kulit anda. Semoga anda bisa mengambil manfaatnya.

Sumber : http://inti-kesehatan.blogspot.com/

Berbagai Macam Jenis Penyakit Kulit Berbahaya

Berbagai macam jenis penyakit kulit - Bagi kebanyakan orang memiliki kulit yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Banyak penyakit kulit yang sering kita jumpai dan kita rasakan,tetapi dengan adanya penyakit kulit tersebut tentunya ada sebab dan akibatnya. Biasanya yang pernah merasakan sakit kulit entah terkena alergi atau terkena racun pada tumbuhan atau hewan seperti ulat atau terkena virus dan lain sebagainya. Ada banyak penawar atau obat yang dapat kita jumpai apabila kita atau keluarga kita terkena penyakit kulit tersebut. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi wawasan seputar dunia medis khususnya mengenal berbagai macam dan jenis penyakit kulit yang sering kita temui dan kita rasakan.

 Berbagai Macam Jenis Penyakit Kulit Berbahaya 

Penyakit kulit yang mana banyak orang yang meremehkan akan adanya penyakit tersebut, sebenarnya penyakit kulit tidak boleh kita remehkan karena banyak orang yang terkena penyakit kulit yang berujung kepada kematian. Tentunya kita menghindari dan selalu waspada akan sebuah penyakit tersebut. Berbagai macam jenis penyakit kulit yang sangat mengganggu kita bahkan dengan adanya penyakit tersebut banyak orang yang kurang percaya diri akan keadaannya. Dengan begitu kita harus senantiasa menjaga dan merawat kulit kita.
Penyakit kulit yang ingin saya bahas di bawah ini termasuk penyakit yang sering kita jumpai ataupun kita pernah merasakan, yaitu :

Inilah 5 Macam Jenis Penyakit Kulit Berbahaya

1. Penyakit kulit eksim

Merupakan penyakit kulit yang sangat membuat kita merasa geli dan jijik di karenakan penyakit kulit tersebut sangat gatal dan bersisik merah, memar, dan timbul gelembung-gelembung kecil yang dalamnya airbahkan kadang mengeluarkan nanah di dalamnya dan di sekitarnya. Dan penyakit kulit eksim memiliki 2 jenis penyakit yaitu eksim basah dan eksim kering.

2. Penyakit bisul

Penyakit tersebut sering kita jumpai di masyarakat indonesia. Yang mana penyakit bisul merupakan benjolan yang terdapat pada kulit, dan tampak merah dan di dalamnya terkandung nanah. Dan bisul tersebut dapat tumbuh dimana saja.

3. Penyakit campak

Penyakit tersebut merupakan penyakit yang menular dan biasanya di sebabkan oleh virus. Dan yang terkena campak di dominasi dari anak anak. Gejala awal dari penyakit tersebut ialah kurangnya nafsu makan, demam, timbul bintik bintik merah dan gatal.

4. Penyakit kudis

Dan penyakit tersebut di sebabkan oleh virus atau parasit yang sangat gatal. Dan biasanya penyakit kudis tersebut timbul di tempat tempat yang kumuh dan kotor. Biasanya kudis timbul pada bagian bagian lipatan seperti sela sela jari, dengkul, siku, alat kelamin dsb.

5. Penyakit kurap

Merupakan salah satu jamur yang timbul pada kulit, dan biasanya gejala yang paling jelas ialah timbulnya lingkaran lingkaran yang di dalamnya timbul bercak dan tekstur dari kulit akan mengeras. Dan biasanya penyakit tersebut timbul di dengkul, leher dan kepala.


Semoga dengan adanya informasi Berbagai macam jenis penyakit kulit tersebut dapat bermanfaat Bagi sahabat blog dokter agar bisa mengetahui jenis penyakit yang dialami dan mengambil langkah yang baik untuk kesehatan kulit anda.