Cara Cepat Mengobati Asam Urat Secara Tradisonal Yang Alami

Seperti halnya penyakit rematik, asam urat juga pun kurang lebih menimbulkan rasa sakit yang kurang lebih sama pada daerah atau bagian kaki tertentu, jika anda terkena asam urat maka kemungkinan juga terdapat rematik, namun jika anda memiliki penyakit rematik belum tentu terdapat asam urat. Kali ini bukan rematik melainkan asam urat.

Asam urat merupakan kondisi dimana menumpuknya kristal asam urat dalam persendian yang mengakibatkan rasa nyeri, pembengkakan dan peradangan. Adanya penyakit asam urat ini dikarenakan kandungan zat purin yang berlebihan dalam tubuh karena pengkonsumsian yang terlalu banyak. Apakah zat purin itu...? Zat purin adalah zat yang ada pada setiap bahan makanan yang berasal dari mahluk tubuh hidup. Zat purin ini akan diolah dalam tubuh menjadi asam urat, jika asam urat terlalu berlebihan dan ginjal tidak dapat mengeluarkan maka asam urai ini akan ditimbun dalam persendian dlam bentuk kristal-kristal asam urat.

Biasanya asam urat menyerang orang lanjut usia karena terjadinya penumpukan asam urat tersebut. Oleh karena zat purin merupakan zat yang terdapat dalam hampir semua bahan makanan yang berasal dari mahluk hidup, maka banyak sekali pantangan atau makanan yang harus dihindari penderita asam urat contohnya: berbagai jenis jeroan seperti hati, limfa, jantung, otak, paru dll, daging kambing, daging kuda, daging sapi, kacang-kacangan ataupun biji-bijian, sejenis emping mlinjo, bebek, kalkun, angsa, dan buah-buahan seperti durian, nanas, air kelapa, penderita asam urat juga tidak boleh mengkonsumsi protein yang tinggi, makanan bersantan ataupun berkuah kental.

Karena berbagai pantangan yang harus dihindari para penderita asam urat, yang tentunya harus meminimalkan berbagai makanan faforit atau makanan yang mereka sukai demi menghindari penyakit ini bersarang di tubuh mereka, maka berbagai pengobatan-pengobatan apapun pasti rela mereka lakukan demi mencapai kesembuhan ini. Tidak hanya pengobatan modern dan ilmu kedokteran saja yang mereka andalkan melainkan obat herbal dan alami juga mereka coba demi kesembuhan masing-masing. Bagi penderita asam urat yang menginginkan penyembuhan secara alami, maka anda wajib membaca bahan-bahan alami yang akan kami jelaskan berikut ini.

Mengobati Asam Urat Dengan Jahe
 Jahe memang tanaman yang kaya akan manfaat, selain fungsinya yang dapat menghangatkan tubu, jahe juga dapat menyembukan penyakit asam urat. Tidak hanya asam urat saja, kandungan-kandungan yang ada pada jahe pun kabarnya juga dapat menyembuhkan penyakit

Mengobati Asam Urat Dengan Cengkeh Cengkeh yang sudah terkenal dari dulu merupakan tanaman yang juga kaya akan manfaat, cengkeh juga dapat digunakan sebagai obat tradisional penyembuh asam urat, namaun cara penggunaaan cengkeh bukanlah dengan diminum, melainkan dengan dioleskan ke bagian yang sakit. Tumbuk cengkeh secukupnya tambahkan sedikit jahe yang juga ditumbuk lalu balurkan. 

Mengobati Asam Urat Dengan Kulit Manggis Anda tentunya sudah tidak ragu lagi akan kandugan yang ada pada kulit buah yang satu ini, selain banyak mengandung anti radikal bebas dan juga dapat mengobati kanker, ternya tumbuhan ini juga dapat mengobati penyakit asam urat. Caranya dengan mengiris tipis-tipis kulit ini, menjemurnya hingga kering dan merebusnya dalam segelas air hingga warnanya berubah dan minum.

Cara-cara herbal di atas perlu anda coba jika anda berminat menggunakan obat-obat yang serba alami dan tidak menimbulkan efek jangka panjang. Penyembuhan-penyembuahan di atas memang tidak bisa bersifat instant, namun dapat anda usahakan demi kesembuhan. Demikianlah info sekilas tentang Cara Cepat Mengobati Asam Urat Secara Tradisonal Yang Alami

Semoga Informasi  Cara Cepat Mengobati Asam Urat Secara Tradisonal ini dapat bermanfaat….

Sumber : http://inti-kesehatan.blogspot.com/  

Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka

Tips Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka. Ketika anda mengalami sebuah luka yang mulai sembuh dan kering tentunya anda akan merasakan gatal di sekeliling luka tersebut. Tahukah anda apa yang menjadi penyebabnya hal tersebut bisa anda rasakan? Luka yang mulai sembuh dan mengering akan menyebabkan rasa gatal yang disebabkan oleh mulai tumbuhnya jaringan kulit yang baru. Selain itu pada jaringan kulit juga memproduksi histamine dimana mampu menjadi mediator inflamasi. Dengan semakin banyaknya sel baru yang menuju luka maka akan semakin gatal dan proses penyembuhan akan cepat berlangsung. Namun sebaiknya anda menahan keinginan anda untuk menggaruk pada rasa gatal tersebut. Hal itu dikarenakan hanya kan menimbulkan luka baru lagi.

Tips Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka

Berikut ini akan kami sampaikan mengenai cara mengatasi gatal pada bekas luka.

1. Hindari menggaruk pada luka

Salah satu cara mengobati rasa gatal pada bekas luka adalah dengan tidak menggaruknya. Mengingat ketika anda merasa ingin menggaruk karena rasa gatal tentunya akan dilakukan dengan keras supaya rasa gatal menghilang. Namun hal tersebut tidak dianjurkan. Anda hanya diperbolehkan mengusapnya secara perlahan untuk menghilangkan keinginan menggaruk. Tidak hanya itu anda juga bisa mengalihkan perhatian. Tidak terus menerus mengingat rasa gatal. Dan bisa melakukan kegiatan supaya tidak merasa gatal lagi.

2. Mengompres luka

Rasa gatal bisa teratasi dengan mengompres sumber rasa gatal tersebut. Langkah menghilangkan rasa gatal dengan mudah adalah dengan mengompresnya dengan botol yang berisi air panas ataupun air dingin. Letakkan perlahan pada sumber gatal. Jika air terlalu panas anda bisa meletakkan kain sebelum mengompresnya dengan botol.

3. Memberi pengurang rasa gatal

Rasa gatal memang sangat mengganggu anda ketika melakukan kegiatan. Tentunya rasa gatal tersebut akan mengurangi kosentrasi anda. Untuk itulah anda bisa memanfaatkan obat untuk mengurangi rasa gatal yang tersedia di apotik. Selanjutnya cara mengatasi gatal pada bekas luka bisa anda lakukan dengan menggunakan obat pengurang rasa gatal berupa bedak ataupun gel yang lembut di kulit dan luka. Oleskan beda atau gel tersebut ketika anda merasa gatal pada bekas luka anda.

4. Membasuhnya dengan revanol atau air daun sirih

Seperti yang diketahui, terkadang pada luka tersebut masih tersisa bakteri ataupun kuman yang bisa menyebabkan rasa gatal. Dengan demikian untuk menghindari datangnya kuman tersebut anda bisa menggunakan revanol. Basahi kapas dengan menggunakan revanol kemudian di usapkan pada bekas luka yang gatal. Jika tidak tersedia revanol, anda bisa menggantinya dengan air rebusan daun siri. Mengingat daun sirih ini juga mengandung zat anti bakteri.

Baca Juga : Si Kecil Bermain Tanpa Rasa Gatal


Rasa gatal memang tak tertahankan jika benar-benar anda rasakan. Yang perlu anda ingat adalah untuk berusaha menahan agar anda tidak menggaruknya. Hal tersebut tentunya bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka anda. Dengan mengikuti proses penyembuhan gatal pada bekas luka di atas semoga menjadi salah satu solusi terbaik untuk anda. agar rasa gatal pada bekas luka cepat teratasi.