Cara Mengatasi Kulit Kaki Kering, Gatal dan Mengelupas

Cara Mengatasi Kulit Kaki Kering, Gatal dan Mengelupas. Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita. Ia berfungsi melindungi jaringan tubuh lainnya yang berada di sebelah dalam tubuh kita. Tak jarang kesehatan kulit juga mengalami masalah akibat beberapa alasan. Kulit bisa saja bermasalah disebabkan oleh jamur, bakteri, sengatan matahari bahkan karena faktor genetika. Masalah yang paling sering ditemui adalah saat kulit terasa gatal, bersisik, dan mengelupas serta dalam tahap yang jauh kulit biasanya mengalami iritasi hingga berdarah.

Tips Mengatasi Kulit Kaki Gatal dan Mengelupas

Bagian kulit yang sensitif tertletak di bagian tertentu dapa tubuh. Seperti kulit wajah, tangan dan juga kaki. Beberapa diantaranya sangat mudah mengalami masalah kulit karena letaknya yang rentang terserang berbagai penyebab kulit rusak. Salah satu yang sangat berisiko adalah kulit kaki. Karena terletak dibagian bawah, kulit kaki merupakan bagian kulit yang sangat jarang diperhatikan. Sehingga kulit kaki sangat cepat kering dan saat tidak diperhatikan maka akan sampai mengelupas. Selain karena jarang diperhatikan, masalah kulit juga disebabkan oleh sistem imun yang kurang baik dalam tubuh kita.

Di bawah ini merupakan berbagai cara sederhana dalam mengatasi kulit kaki anda yang kering dan mengelupas akibat jarang dirawat. Hal ini sangat penting anda terapkan khususnya bagi wanita, sebab kulit kaki yang indah tentunya juga menunjang penampilan yang indah dari tubuh anda secara keseluruhan. Selain itu dalam menggunakan sepatu dan sandal yang indah akan sangat mendukung jika kaki ada juga terlihat indah.

Berikut Cara Mengatasi Kulit Kaki Kering, Gatal dan Mengelupas

1. Mengaplikasikan krim pelembab
Jika sebelumnya anda jarang menggunakan krim pelembab pada kaki anda, saatnyalah untuk mengubah kebiasaan anda dan memberikan perhatian khusus pada kulit kaki. Krim pelembab tentunya akan mengatsi masalah awal kulit kaki yang kering sebab kekurangan zat mouisturizer. Krim pelembab yang rajin digunakan bisa mengatasi secara perlahan kulit kering yang menyebabkan kulit kaki juga terkelupas dan terkadang hingga berdarah.

2. Campuran oatmeal dan minyak biji bunga matahri
Banyak sumber yang memberikan solusi untuk mengaplikasikan kedua bahan ini secara terpisah. Namun untuk hasil yang lebih maksimal mencampurkan oatmeal dan minyak biji bunga matahari merupakan solusi yang sangat baik bagi kulit kaki yang kering. Oatmeal berfungsi sebagai pelelmbab untuk kulit kering sedangkan untuk minyak biji bunga matahari dapat dengan cepat mengatasi kulit yang terkelupas. Jika anda menjadikan kedua bahan ini sebagai lulur juga akan sangat baik bagi kesehatan kulit.

3. Scrub alami
Mengaplikasikan scrub bisa dengan cepat mengatasi kulit kaki kering dan mengelupas. Bisa saja anda menggunakan scrub yang tersedia di toko-toko kosmetik namun haruslah ingat untuk membeli produk yang tepat untuk masalah kulit yang sedang dihadapi. Namun agar lebih aman dan maksimal menggunakan scrub yang alami dan dibuat sendiri juga bisa dilakukan. Garam kasar bisa anda aplikasikan sebagai scrub yang dioleskan pada kaki yang kering. Selain itu jika ingin sensasi yang berbeda, garam dan gula bisa secara bergantian anda aplikasikan. Sensasi keharuman kedua bahan alami tersebut juga akan membantu kenyamanan anda.

4. Kopi
Selain gula dan garam, kopi juga bisa digunakan saat anda ingin mengoleskan bahan alami untuk mengatasi kaki kering dan terkelupas. Selain tekstur kopi yang lembut dan lembab yang dengan cepat bisa mengatasi kulit kaki yang kering dan terkelupas, aroma dari kopi juga memberikan terapi kepada anda.

5. Daun nangka
Jika disekitar rumah anda ada pohon nagka, daun nagka bisa dimanfaatkan sebagai obat dari kulit yang kering dan mengelupas. Daun nangka bisa digunakan sebagai bahan terapi kaki yang kering. Cukup mengambil daun nangka sebanyak-banyaknya minimal 9 lembar lalu tumbuklah hingga daun tersebut halus. Campurkan hasil tumbukan tadi dengan air hangat lalu rendamlah kaki anda di dalam baskom. Air daun nangka bisa juga digunakan sebagai pencuci kaki.

6. Air putih
Penyebab dari kulit kaki yang kering dan mengelupas secara umum adalah karena kurangnya sistem imun dalam tubuh. Selain itu darah yang kotor juga sangat mempengaruhi hal tersebut kepada kulit. Olehnya itu setelah mengaplikasikan berbagai cara sederhana diatas maka hal yang utama yang bisa anda lakukan adalah dengan meminum banyak air putih. Selain ampu menghidrasi tubuh dan menjaga kelembaban kulit, air putih juga sangat baik dalam membersihkan dan menetralkan sel yang kurang baik dalam tubuh kita.

Beberapa cara diatas merupakan cara mengatsi kulit kaki kering dan mengelupas. Semoga anda bisa mengaplikasikannya dan memperoleh manfaat kepada anda.

Sumber : http://inti-kesehatan.blogspot.com/

Cara Mengatasi Iritasi Pada Kulit Wajah Dengan Bahan Natural dan Aman

Wajah merupakan jendela kepribadian anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaganya tetap dalam kondisinya yang sebaik-baiknya. Dalam hal ini tentunya anda harus selalu menjaga wajah anda dalam tampilan yang halus dan lembut, khususnya ketika anda merupakan seorang wanita. Perawatan yang memadai pada kulit wajah akan membuatnya selalu berada dalam kondisi demikian. Akan tetapi jika kemudian terlanjur terjadi iritasi pada kulit wajah, maka anda harus mengetahui bagaimana cara mengatasi iritasi pada kulit wajah yang aman untuk dilakukan sekarang ini.

Cara Mengatasi Iritasi Pada Kulit Wajah

Iritasi pada kulit wajah pada zaman sekarang ini salah satunya bisa disebabkan oleh penggunaan kosmetik tertentu yang tidak sesuai aturan. Selain itu, hal itu juga bisa disebabkan oleh ketidaksesuaian bahan kosmetik yang dipilih dengan jenis kulit anda. Maka, anda harus tahu bahwa untuk menyembuhkannya pertama anda harus menghentikan dulu penggunaan kosmetik yang bersangkutan. Cara mengatasi iritasi pada kulit wajah karena kosmetik kemudian bisa dilanjutkan setelah persiapan demikian ini selesai. Jika sudah selesai anda selanjutnya tinggal menikmati hasilnya.

Menyembuhkan iritasi kulit wajah dengan bahan alami

Cara menyembuhkan iritasi kulit wajah dengan bahan alami sangat mudah dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan masker dari tumbuhan atau sayuran. Bahan yang anda pilih harus diusahakan bahan yang memang memiliki sifat mendinginkan kulit. Maka salah satu bahan yang sering digunakan sebagai bagian dari cara mengatasi iritasi pada kulit wajah adalah mentimun. Mentimun memiliki sifat mendinginkan kulit yang sangat manjur. Dengan demikian, anda akan bisa dengan mudah mengatasi iritasi dengan menggunakannya sebagai masker. Masker mentimun adalah pilihan yang sangat tepat karena alasan yang demikian itu.

Selain masker mentimun, maka anda juga bisa menggunakan masker bengkoang. Masker bengkoang memiliki sifat yang sama khasnya dengan masker mentimun yaitu mendinginkan kulit yang meradang. Penggunaannya juga dilakukan dengan cara yang sama. Baik mentimun ataupun bengkoang merupakan dua bahan alami yang sangat mudah ditemukan di pasaran sekarang. Selain itu, harganya juga relatif murah sehingga anda bisa mendapatkannya hanya dengan modal yang seadanya dan tidak memberatkan.

Selain kedua bahan tersebut, jika kulit anda termasuk kulit yang sensitif, maka anda juga bisa memilih bahan spesial yang lainnya sebagai bagian dari cara mengatasi iritasi pada kulit wajah. Bahan yang sering dipakai adalah minyak zaitun. Minyak zaitun memiliki fungsi khusus sebagai pelembab. Berhubung iritasi menunjukkan kondisi kulit yang kekeringan dan meradang, maka penggunaan minyak zaitun bisa jadi pilihan yang sangat tepat juga. Terkadang penggunaannya juga dikombinasikan dengan bahan lain yang juga populer untuk mengembalikan kondisi kulit segar yaitu madu alami.

Seperti itulah pembahasan mengenai cara mengatasi iritasi kulit pada wajah. Semoga dengan informasi ini anda dapat mengobati kulit yang sedang iritasi.

Cara Cepat Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Jika rumah anda banyak nyamuk walaupun telah melakukan berbagai cara mengatasinya anda akan menjadi sangat terganggu. Bukan hanya karena saat tidur nyamuk akan siap menerkam anda, namun lebih jauh bekas gigitan nyamuk berupa bintik-bintik merah akan timbul pada kulit dan membuat kesan yang tidak baik bagi kulit. Bekas gigitan nyamuk tersebut tentunya tidak akan mudah hilang, malah bagi kulit yang sensitif akan memakan waktu yang lama agar bisa kembali seperti biasa.

Menurut banyak pengalaman, saat berusaha menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan menggunakan produk yang berbahan kimia, hasil yang diinginkan sangat jauh dari yang diharapkan. Pada dasarnya produk seperti handbody tidak akan mengatasi gigitan nyamuk dengan cepat. Hal itu disebabkan karena handbody sendiri memiliki fungsi memberikan kelembaban pada kulit bukan malah menghilangkan bekas gigitan dan semacamnya.

Tips Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Oleh karena itu penting bagi anda mengetahui bagaimana mengatasi bekas gigitan nyamuk pada kulit anda dengan cara yang tepat. Sangat banyak cara yang bisa anda gunakan utamanya dengan mengguankan bahan yang alami dan sangat mudah didapatkan.

Berikut merupakan cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada kulit anda.

1. Lidah buaya

Tanaman lidah buaya sangat mudah tumbuh dimana saja. Oleh karena itu bisa saja lidah buaya juga tumbuh di halaman rumah anda atau di lingkungan anda. Ambillah getah lidah buaya dan oleskan pada bekas gigitan nyamuk pada kulit anda. Aplikasikan lidah buaya dalam jangka waktu yang lama hingga mencapai 10 jam. Saat ia mengering dan anda tidak memiliki aktifitas maka ulangilah cara tadi. Kunci keberhasilan dari pengaplikasian lidah buaya adalah rutinitas dari perawatan yang anda lakukan. Oleh karena itu lakukan hal ini setiap hari dan berulang-ulang.

2. Baking soda

Banyak sekali manfaat dari baking soda yang bisa kita ambil. Saat tubuh kulit anda penuh dengan bekas gigitan nyamuk maka anda bisa menggunakan baking soda sebagai bahan campuran dari air rendaman anda. Baking soda bisa dicampurkan dengan air dengan perbandingan 3:1. Berendamlah di dalamnya selama 30 menit, bekas gigitan nyamuk anda perlahan bisa menghilang.

3. Madu

Gunakan madu seperti salep pada kulit anda yang terserang gigitan nyamuk. Madu memang sejak dulu sangat ampuh dalam menghilangkan segala macam bekas luka. Gunakan madu asli yang tidak memiliki campuran air dan juga gula. Saat mengaplikasikannya usahakan badan dan kulit anda sudah bersih agar madu tidak terkontaminasi dengan kotoran dan debu pada kulit anda.

4. Vitamin E

Sudah menjadi rahasia umum bahwa vitamin E memanglah sangat baik bagi kulit. Vitamin E mampu memberikan kesehatan dan kelembaban kulit serta meregenerasi kulit. Saat memilki bekas gigitan nyamuk mengonsumsi vitamin E akan sangat baik dalam membantu mempercepat pemulihan kulit anda. Anda juga bisa menggunakan krim pelembab yang mengandung vitamin E yang tinggi.

5. Jus lemon

Sebagai buah yang memiliki anti bakteri serta antioksidan yang tinggi, lemon tentunya juga sangat baik bagi anda yang mengalami masalah dengan bekas gigitan nyamuk. Perasan lemon bisa dioleskan pada bekas gigitan nyamuk pada kulit. Biarkan selama 10 menit dan cuci. Bukan hanya bekas gigitan nyamuk saja yang bisa diatasi oleh jeruk lemon namun bekas luka jenis apapun bisa anda aplikasikan dengan menggunakan jeruk lemon ini.

6. Kulit pisang dan semangka

Walaupun kedua bahan diatas sangat mudah didapatkan, namun saat makan pisang dan semangka banyak diantara kita yang langsung membuangnya saja. Gunakan kulit pisang dan semangka sebagai obat untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk anda. Oleskan kulit pisang dan semangka tersebut pada kulit anda secara rutin

7. Teh hijau

Gunakan teh hijau yang asli untuk membuat ramuan yang baik bagi gigitan nyamuk. Larutkan teh hijau hingga polifenolnya terlarut dengan baik. Oleskanlah teh hijau tersebut pada bekas gigitan nyamuk anda.

Itulah beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Semoga beberapa cara diatas bisa mengembalikan kulit anda kembali indah tanpa gigitan nyamuk.

Sumber : http://inti-kesehatan.blogspot.com/ 

Kenapa ada Bintik Merah Pada Kulit Bayi

Seperti diketahui, kulit bayi cenderung sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Itu menyebabkan kulit mereka lebih mudah mengalami iritasi. Munculnya bintik merah pada kulit bayi bisa menjadi pertanda bahwa bayi punya kulit sensitif. Namun cara terbaik untuk mengetahui penyebab kondisi ini adalah dengan mendiagnosanya ke dokter.

Berikut Beberapa Kondisi Bintik Merah Pada Kulit Bayi

Biduran

Biduran adalah sebuah kondisi pada kulit yang dipicu karena adanya reaksi alergi. Bahkan kulit dewasa saja bisa mengalami alergi. Hal ini bisa dipicu berbagai hal, termasuk makanan yang tidak cocok dengan tubuh, bersentuhan dengan hewan yang memiliki racun penyebab gatal. Kondisi ini perlu dikhawatirkan jika berlangsung cukup lama. Namun biasanya bintik merah yang muncul bisa perlahan menghilang asalkan dijauhkan dari alergen. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa berlanjut ke tahap yang lebih serius, diikuti dengan wajah yang membengkak serta rasa sesak nafas. Jika sudah begini, anak sebaiknya segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan.

Impetigo

Bintik merah pada kulit bayi juga bisa muncul karena bakteri. Jika kulit mengalami infeksi bakteri, yang paling mudah diamati adalah kemunculan ruam. Setelah beberapa lama, ruam tersebut akan pecah dan meninggalkan bekas. Area kemunculannya bisa dimana saja, terutama di daerah sekitar mulut dan hidung. Gejalanya selain muncul ruam adalah rasa gatal yang tidak tertahankan. Anak harus segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan agar kondisinya tidak semakin serius sebab kondisi ini bisa menular ke orang lain. Karena terjadi akibat bakteri, pengobatan yang disarankan adalah memakai salep atau krim antibiotik, tentu dengan resep dokter agar tidak salah memilih.

Eksim

Eksim bisa terjadi sejak usia anak-anak bahkan berlanjut hingga si anak tumbuh besar. Eksim terjadi akibat sensitivitas kulit yang tinggi. Area munculnya seringkali di sekitar lipatan kulit, dari mata, telinga, hingga lutut dan siku. Bayi yang mengalami kondisi ini sebaiknya dijaga agar tidak bersentuhan dengan kondisi lingkungan yang ekstrim. Tips lain yang bisa anda coba adalah menjaga bayi agar tidak berkeringat dan memandikannya lebih sering setiap hari. Jika kondisi berlanjut, segera periksakan ke dokter karena anda mungkin akan diresepkan obat-obatan untuk mengatasi masalah ini. Bahan kimia juga bisa menjadi pemicunya, jadi hindari memakai produk berbahan keras untuk mencuci pakaian bayi sebab kulit mereka tidak sekebal kulit orang dewasa.

Nah, seperti itulah jenis penyakit kulit pada bayi yang mesti anda ketahui. Semoga dengan informasi diatas anda dapat mengambil langkah yang baik untuk buah hati tercinta.