Monday, July 27, 2015

Makanan ini Dapat Mengeluarkan Racun dalam Darah

Tubuh, seiring berjalannya waktu sering kali mengalami berbagai penurunan performa. Hal tersebut sebenarnya tidak terlepas dari faktor racun yang menghuni tubuh manusia akibat asupan makanan dan juga konsumsi obat-obatan serta akibat pola hidup yang tidak sehat. Nah, kali ini kami akan memberikan referensi beberapa makanan yang dapat mengeluarkan racun dalam darah.

Akibat adanya racun yang menumpuk dalam tubuh, maka gejala seperti sakit kepala, gatal, sakit persendian dan juga beberapa gangguan kesehatan yang lebih serius sering kali menyambangi seseorang. Hal ini jika tidak segera diatasi dapat barakibat buruk bagi tubuh anda bahkan hingga berujung pada tiimbulnya penyakit mematikan. Namun, sebenarnya masalah ini bisa diatasi dengan perbaikan pola makan dan juga konsumsi sejumlah makanan yang bersifat detoksifikasi atau bersifat menetralisir dan menghilangkan racun dalam tubuh. Berikut ini adalah ragam makanan yang dapat mengeluarkan racun dalam darah yang sangat berguna untuk anda :

Makanan ini Dapat Mengeluarkan Racun dalam Darah

Makanan ini Dapat Mengeluarkan Racun dalam Darah

1. Lemon
Lemon, merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan antioksidan dan juga vitamin C yang berperan baik untuk mencerahkan kulit serta menangkal radikal bebas yang merupakan buang dari menurunnya kesehatan tubuh. Kandungan asam sitrus dalam lemon dapat membantu pengeluaran racun dalam tubuh dan juga dapat menstimulasi saluran pencernaan serta membantu pengeluaran racun dari organ hati.
Bagi anda yang terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak atau alkohol, akan sering mengalami pusing dan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu hadirlah jahe untuk mengatasi masalah kesehatan anda tersebut. Jahe, tidak hanya berfungsi untuk mengatasi rasa mual, namun juga berperan penting untuk membersihkan sistem pencernaan serta dapat mengurangi kandungan gas dalam pencernaan. Yang terpenting adalah, Jahe memiliki kandungan antioksidan baik untuk mencegah menumpuknya racun dalam tubuh.

2. Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu bahan makanan yang sangat baik untuk proses detoksifikasi. Meski aromanya tajam menyengat, namun bawang memiliki manfaat untuk menangkal virus, anti bakteri, antibiotik. Yang terpenting lagi adalah adanya kandungan allicin sebagai pendorong utama pembentukan sel darah putih serta memerangi racun dalam tubuh. 

3. Kubis atau Cabbage

Kubis atau Cabbage, merupakan salah satu jenis sayuran yang sudah lama dimanfaatkan sebagi bahan diet para selebrity. Namun, manfaat dari kubis tidak hanya untuk menurunkan berta badan tapi juga baik untuk proses detoksifikasi. Kubis merupakan salah satu sayuran yang mengandung unsur kimia sulforaphane berfungsi untuk memerangi racun dan juga memiliki kandungan glutathione, sejenis antioksidan yang bermanfaat sebagai detoksifikasi organ hati.

Untuk mengatasi masalah racun dalam tubuh, tidak lengkap apabila tidak dituntaskan dengan kehadiran sebuah cairan. Salah satu cairan yang paling tepat untuk menyempurnakan proses detoks adalah teh hijau yang mengandung antioksidan, baik untuk membersihkan racun dari sistem metabolisme. Semoga info beberapa makanan yang dapat mengeluarkan racun dalam darah diatas bisa bermanfaat bagi sahabat

Friday, July 24, 2015

Apa Bedanya Penyaki Flu dan Sinusitis?

Setiap manusia tentu saja menginginkan tubuh yang sehat, segar, bugar, dan jauh dari penyakit jahat. Namun faktanya begitu banyak virus yang bertebaran di sekitar kita yang memicu tubuh kita rentan terhadap penyakit. Salah satu penyakit yang lazim diderita manusia adalah flu. Seringkali mereka menganggap remeh penyakit yang satu ini dan cenderung membiarkannya supaya sembuh dengan sendirinya. Namun perlu anda ketahui bahwasanya tidak boleh meremehkan suatu penyakit yang ada di dalam tubuh kita bahkan hingga membiarkannya tanpa adanya suatu perlakuan. Jika hal tersebut terjadi pada anak kita, tentu akan merasa kasihan bukan? Tidurnya menjadi terganggu. Tidak hanya itu saja, aktivitas yang dilakoninya di sekolah atau pun bersama dengan teman-temannya pun juga ikut terganggu. Inilah perbedaan flu dan sinusitis.

Perbedaan Flu dan Sinusitis

Flu dan Sinusitis

Gejalanya pun sudah jelas yaitu sering bersin, kepala pusing, dan hidung tersumbat. Namun orang seringkali risau dan gelisah ketika harus membedakan gejala pilek atau gejala penyakit sinusistis. Keduanya memiliki gejala yang hampir sama. Lalu, apa bedanya flu dan sinusitis? Hal tersebut sebenarnya bergantung dari seberapa lama kamu mengalami gejala demikian. Meskipun demikian, keduanya sangat awam untuk dibedakan. Apalagi bagi masyarakat yang tergolong dalam pendidikan rendah.

Mengupas pertanyaan tentang apa bedanya flu dan sinusitis?, Kiranya memang menarik perhatian. Meskipun demikian, kita harus belajar membedakan keduanya. Sudah begitu jelas bahwa keduanya sangatlah berbeda. jika kamu terserang pilek, biasanya kamu hanya butuh tisu hanya beberapa hari saja serta demam yang kamu rasakan biasanya maksimal terjadi hanya sekitar 10 hari saja. gejala dari pilek itu sendiri biasanya sakit pada tenggorokan, sakit kepala, batuk, bersin,keluar ingus, demam, dan lelah. Pilek disebabkan oleh virus maka jika hanya mengandalkan antibiotik saja, tentu belum bisa membantu. Akan tetapi ada beberapa obat yang masih bisa membantu dan menyembuhkan seseorang dari pilek yang menyerang.

Selanjutnya jika kita membicarakan sinusitis, ada beberapa hal yang wajib kalian cermati. Hidung akan merasa begitu meradang dan rasanya sulit untuk diobati. Hal ini terjadi karena penyebabnya adalah virus, bakteri, dan bahkan bisa terjadi karena adanya alergi. Sebenarnya pilek tak selalu bisa menimbulkan sinusitis. Akan tetapi, jika seseorang mengalami pilek, ia akan memiliki peluang yang sangat besar untuk terjangkit sinus. Nah kalian masih penasaran lagi terkait dengan pertanyaan yang selama ini santer beredar yaitu apa bedanya flu dan sinusitis?, Jika kamu masih terlalu awam untuk mengenalinya, alangkah lebih baiknya jika kamu mulai sekarang lebih berhati-hati dan segera periksakan ke dokter jika gejalanya lebih parah dari penyakit pilek biasa. Jika sudah diperiksakan ke dokter tentu saja akan mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.